Buah Naga menurut referensi memiliki banyak khasiat. Khasiat Buah Naga untuk kesehatan diantaranya adalah terapi penyembuhan penyakit kanker. Karena mengandung anti-oksidan dapat juga mencegah penyakit kanker. Selain itu juga, Buah Naga diyakini dapat menjaga kesehatan jantung.
Karena Buah Naga memiliki banyak khasiat, tidak heran jika harga jualnya agak sedikit mahal. Karena berbagai khasiat dan harga yang mahal, tidak heran banyak petani mulai membudidayakan Buah Naga.
Cara menanam Buah Naga umumnya di kebun dengan kondisi tanah sedikit berpasir dan porous. Tetapi belakangan, Buah Naga mulai ditanam sebagai tanaman hias di pot. Biasanya Buah Naga yang ditanam di kebun atau pot berasal dari perbanyakan secara stek.
Karena Buah Naga merupakan sejenis kaktus, sebenarnya memiliki biji untuk perkembangbiakan secara generatif. Tetapi jarag sekali yang melakukan perbanyakan Buah Naga dari biji. Karena selain memerlukan waktu lama juga sifat anakan dari biji belum tentu sama dengan induknya.
Sebenarnya menanam Buah Naga dari biji secara hidroponik itu berawal dari ketidaksengajaan. Tidak sengaja karena ketika itu sehabis makan buah naga, kulitnya dibuang ke pot tanaman. Nah, selang beberapa hari tanpa perlakuan, ternyata dari biji buah naga itu muncul tunas.
Nah, tunas buah naga inilah yang akhirnya diambil dan dipindah ke rockwool untuk ditanam secara hidroponik. Sebelumnya karena iseng, rockwool yang sudah ada tunasnya hanya disimpat pada pot hidroponik bersama dengan sayuran lain dengan hidroponik kit wick system.
Setelah hampir 2 bulan, ternyata tunasnya makin besar. Setelah memanjang hampir 2 cm, tunas itu saya pindah ke pot dari botol bekal air kemasan. Tunas buah naga yang sudah dipindah ke pot bekas air kemasan ini yang selanjutnya akan diberikan perlakuan secara hidroponik.
Untuk sementara, tanaman buah naga dari biji secara hidroponik ini diberikan nutrisi AB Mix sayuran dengan kepekatan 1400 ppm. Sambil diamati selama seminggu ini. Semoga dapat tumbuh dengan baik.
Tunas Buah Naga yang ditanam ada botol bekas. |
Cara menanam Buah Naga umumnya di kebun dengan kondisi tanah sedikit berpasir dan porous. Tetapi belakangan, Buah Naga mulai ditanam sebagai tanaman hias di pot. Biasanya Buah Naga yang ditanam di kebun atau pot berasal dari perbanyakan secara stek.
Karena Buah Naga merupakan sejenis kaktus, sebenarnya memiliki biji untuk perkembangbiakan secara generatif. Tetapi jarag sekali yang melakukan perbanyakan Buah Naga dari biji. Karena selain memerlukan waktu lama juga sifat anakan dari biji belum tentu sama dengan induknya.
Sebenarnya menanam Buah Naga dari biji secara hidroponik itu berawal dari ketidaksengajaan. Tidak sengaja karena ketika itu sehabis makan buah naga, kulitnya dibuang ke pot tanaman. Nah, selang beberapa hari tanpa perlakuan, ternyata dari biji buah naga itu muncul tunas.
Nah, tunas buah naga inilah yang akhirnya diambil dan dipindah ke rockwool untuk ditanam secara hidroponik. Sebelumnya karena iseng, rockwool yang sudah ada tunasnya hanya disimpat pada pot hidroponik bersama dengan sayuran lain dengan hidroponik kit wick system.
Setelah hampir 2 bulan, ternyata tunasnya makin besar. Setelah memanjang hampir 2 cm, tunas itu saya pindah ke pot dari botol bekal air kemasan. Tunas buah naga yang sudah dipindah ke pot bekas air kemasan ini yang selanjutnya akan diberikan perlakuan secara hidroponik.
Untuk sementara, tanaman buah naga dari biji secara hidroponik ini diberikan nutrisi AB Mix sayuran dengan kepekatan 1400 ppm. Sambil diamati selama seminggu ini. Semoga dapat tumbuh dengan baik.
Menanam Buah Naga dari Biji dengan Teknik Hidroponik
Reviewed by Ghost Ships
on
5:10 PM
Rating:
sama2 Gan...
ReplyDelete