Cara Menanam Buah Naga Secara Hidroponik - Hidroponik Ceria

Cara Menanam Buah Naga Secara Hidroponik

Setelah beberapa lama menekuni hobi menanam hidroponik, memang mulai timbul rasa jenuh atau bosan. Hobi menanam hidroponik ini diawali dengan teknik yang sangat sederhana yaitu wick system. Menanam dengan cara hidroponik yang paling mudah diawali dengan belajar menanam sayuran. Nah sekarang ini sedang ingin mencoba menanam buah-buahan secara hidroponik.
Foto Bibit Buah Naga yang akan ditanam dengan teknik hidroponik
Bibit Buah Naga yang akan ditanam dengan teknik hidroponik.

Teknik menanam secara hidroponik sebenarnya prinsipnya adalah sederhana sekali. Dimana bagaimana kita memenuhi kebutuhan tanaman untuk tumbuh. Kebutuhan tanaman untuk tumbuh itu harus dipenuhi beberapa unsur, yaitu : cahaya matahari, air, nutrisi atau hara, dan CO2.

Pada teknik menanam konvensional di tanah, nutrisi tanaman dipenuhi dari tanah. Nah, pada teknik hidroponik ini kebutuhan hara atau kebutuhan nutrisi tanaman dipenuhi dari pupuk tambahan nutrisi. Nutrisi ini umumnya adalah berupa pupuk AB Mix. Belakangan ini ada juga pupuk yang berupa pupuk organik untuk hidroponik.

Karena alasan kepraktisan, saya lebih memilih AB Mix saja untuk nutrisi tanaman hidroponik ini.

Kali ini saya mau mencoba menanam Buah Naga secara hidroponik. Tertarik menanam Buah Naga secara hidroponik karena setelah melihat beberapa foto di internet yang memperlihatkan indahnya Buah Naga yang ditanam secara hidroponik di pot.

Sebelumnya saya pernah menanam Pepaya California secara hidroponik juga tetapi belum memperlihatkan hasil. Setelah sebelumnya mencoba menanam Buah Naga secara hidroponik dari biji tapi nunggu besarnya lama banget, jadinya sekarang mencoba lagi dari stek Buah Naga.
Foto Hidroponik Buah Naga dari biji.
Hidroponik Buah Naga dari biji.
Alasan memilih stek Buah Naga adalah mudah diperoleh dan lebih cepat tumbuh besar dibanding semai dari biji Buah Naga. Bibit Buah Naga ini sudah saya stek selama kurang lebih 3 bulan di media tanam sekam bakar pada pot kecil ukuran diameter kurang lebih 10 cm. Media sekam bakar dipilih agar mudah ketika mencabut stek Buah Naga untuk dipindah ke pot yang lebih besar.

Rencananya, hidroponik Buah Naga ini akan ditanam dengan sistem sumbu sederhana saja. Tidak ada alasan tekninsnya sih sebenarnya, hanya karena alasan uji coba aja jadi menggunakan media yang murah dan mudah diperoleh.

Pot yang akan digunakan berukuran kurang lebih berdiameter 40 cm menggunakan media tanam sekam bakar dan cocopeat dengan berbandingan 1 : 1. Untuk sumbu saya menggunakan kain flanel dengan ukuran menyesuaikan. Untuk tiang panjat yang ditancapkan di tengah pot, saya menggunakan pipa paralon ukutan 1 inchi yang dibalut dengan batang pisang kering agar akar Buah Naga dapat mencengkeram ke tiang panjat.

Semoga saja percobaan menanam Buah Naga secara hidroponik ini dapat berhasil dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Kalau berdasarkan pengalaman menanam Buah Naga dengan media tanah, mulai berbuah pada umur sekitar 1 tahun.
Cara Menanam Buah Naga Secara Hidroponik Cara Menanam Buah Naga Secara Hidroponik Reviewed by Ghost Ships on 4:31 AM Rating: 5

7 comments:

  1. Nyenengin ya kalo punya lahan luas bisa nanam macam2

    ReplyDelete
    Replies
    1. justru karena lahan saya sempit jadi nyoba hidroponik hehehe

      Delete
  2. wah keren bro, sukses terus. Oh ya bro, mungkin bisa mampir ke blog ane sekedar sharing pengetahuan.

    https://agrositex.blogspot.com/2019/03/budidaya-buah-naga-tabulampot-tambah-pendapatan.html

    ReplyDelete

Powered by Blogger.